*cinta itu kamu..*eheemm :)

tadi, otak lagi nge.hang, tiba-tiba ada inspirasi.. jadinya kaya gini :)



Karena, saat kau mencintainya, kau terkadang tak perlu mengatakannya, hanya perhatian, waktu dan kata-kata terkadang mampu membuatnya mengerti perasaanmu..:')

“ Boleh aku bercerita ? “ wajah itu terlihat sendu.
“ Tentu, ada apa? Masalahnya semakin berat bukan? “ kata Lucky.
Andromeda mengangguk, “ Aku telah kehabisan kata-kata untuk membuat dia tahu perasaanku padanya begitu besar! “
“ Apa yang telah kau lakukan untuknya? Mungkin kau belum member tahunya! “ Lucky memandang gadis didepannya dengan tatapan lembut. Ia tahu, sahabatnya sangat mencintai lelaki itu. Namun, sayangnya sahabatnya itu terlalu tertutup dengan perasaanya.
Hmm… Andromeda menarik nafas “ Aku sudah memberi tahu perasaanku, lewat perhatianku, waktuku dan semua tatapanku “ kata Andromeda, nadanya putus asa.
“ Sudah ku katakana, aku akan membatumu. Kau tinggal katakan namanya “ Lucky mengusulkan, Andromeda buru-buru menggelengkan kepalanya.
“ Apa dia sebodoh itu? Apa dia tak pernah memerhatikanmu? “ Tanya Lucky.
Andromeda mengangkat bahu. “ Mungkin, ya, mungkin dia terlalu bodoh…” nadanya pesimis…
Andromeda bangkit dari duduknya, “ Aku harus pergi “ nadanya berlalu seiring dengan hembusan angin.
Lucky menatap kepergian sahabatnya dengan tatapan prihatin, sudah 6 bulan ini sahabatnya begitu terlihat tersiksa.
25 menit kemudian…
“ Lucky, Andromeda kecelakaan. Kau harus cepat kemari… “ Deg, jantung itu berdetak cepat. Tanpa buang waktu Lucky langsung menggas motornya.
Setibanya dirumah sakit…
“ Dimana, Andromeda? Kenapa? Kenapa? 25 menit yang lalu, dia baru habis bercerita denganku? Mengapa demikian..? “ Lucky terlihat shock. Dia kehilangan sahabat terbaiknya. Dia akan hilang. Sendiri.
“ Sayang, tenang… “ tiba-tiba suara lembut itu menenangkan. Lucky mengalihkan pandangan. Jasmine, tampak sabar. Jasmine, kekasihnya.
“ Gua rasa, lu harus baca catatan ini… “ kata Rico sambil memberikan blinder kepada Lucky. Rumah sakit itu mulai ramai dengan keluarga Andromeda. Mereka terlihat sangat shock.
Lucky melangkahkan kaki ke taman rumah sakit. Jasmine mengikutinya, tapi Lucky melarang “ Aku ingin sendiri “

14 Februari..
Kau memberi coklat kepadaku, aku kira kau menyukaiku. Namun, itu hanya tanda persahabatan. Hahaha aku berkhayal bukan? Lucky, aku mencintaimu…
23 Februari…
Kau menelvonku, hanya untuk bertanya apa aku membawa tugas kuliahmu? Sedang, kau tahu bahkan kita tidak satu jurusan! Akhirnya, aku datang ke tempat kos mu, betapa kagetnya aku, melihat kamatrmu! Bagai dilanda topan dan aku harus membereskan semuanya! Dasar Lucky, anak bungsu!
25 Maret…
Kau terlihat sangat lelah dengan tugas kuliahmu, maka itu aku membantu mengerjakanmu. Puas rasanya melihatmu tersenyum.
27 Maret…
Kau kehilangan kunci motormu, sikapmu selalu begitu. Teledor! Berapa kali aku harus mengingatkanmu? Kau harus menggantungkannya dileher?? Lalu, aku menemukannya didalam selipan bukumu. Senang rasanya membuatmu lega.
30 Maret…
Kau sakit! Badanmu demam. Aku menungguimu semalaman, kau terus mengigau! Kau tahu? Aku sangat panic! Aku bingung. Saat angka menunjukan tengah malam, kau baru bisa terlelap. Dan aku mengecup keningmu. Maafkan aku..
14 April…
Kau mengatakan kau menyukai Jasmine? Siswa tk. I itu! Kamu tau? Aku gila! SHOCK! Kau tau Lucky? Aku sangat mencintaimu! Lucky membacanya dengan hati tertampar.
“ Aku mengatakan bahwa laki-laki itu bodoh? Sedangkan, laki-laki itu adalah aku? “ suaranya terdengar sedih.
17 November…
Hari ini, tepat 6 bulan kau bersama Jasmine, dan aku hanya terpaku.. tak juga kah kau mengerti dengan perasaanku. Aku mencintaimu. Bila kau mengatakan lelaki itu bodoh. Sesungguhnya kau mengatai dirimu sendiri. Ah, Lucky. Kapan kau akan mengerti??Cinta itu kamu…
Lucky menutup blinder berdarah itu.. saat ia menyadari betapa bodohnya ia…
“ Kau harusnya lebih tanggap akan semua perhatianku “ sosok itu menjauh pergi…