Satu kata yang tengah tergambar dihatiku,
Mengisi lokasi hatiku yang nyaris biru,
Memar, karena rindu?
Atau? Justru nafsu??
Ah, terlalu sederhana jika, aku katakan itu rindu,
Siapa kamu?
Tak pantas aku menangisimu!
Kamu bukan siapa-siapa buatku!
Hanya, angin yang sedang tertiup debu,
Mampir lalu, beranjak lagi..
Lihat aku bisa tersenyum tanpa ragu,
Lihat, aku sudah tak menangisi..
Menangisi apa?
Semu…
Bodoh…
Ah, lihat betapa hidupku indah…
:)
5.03 PM…
210411
Kamis, 21 April 2011
Vulnerable :D
Diposting oleh Nida Adilah di 18.56
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar